Pendakian Gunung Slamet via jurangmangu
Mt.Slamet 3428 via Jurangmangu
Saya beserta 6 teman saya berencana untuk mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah, yaitu gunung Slamet 3428 Mdpl. Kami bertujuh akhirnya memutuskan untuk melakukan pendakian ke gunung slamet. Persiapan dan perlengkapan alat pun kami siapkan. Kala itu kami masih duduk dibangku smk kelas 12. Pada hari rabu, 15 Agustus 2018 setelah pulang sekolah kami bertujuh bersiap siap berangkat menuju basecamp, sebelum berangkat ke basecamp jurangmangu kami berkumpul terlebih dahulu di rumah teman kami(bagus) sekaligus mempersiapkan apa saja yang dibawa. Saya bersama teman saya membeli makanan dan minuman untuk dibawa. Setelah konsumsi sudah siap kami mempacking barang bawaan. Kami berangkat dari rumah bagus menuju basecamp jurangmangu setelah bada isya. Sekitar satu jam perjalanan akhirnya kami tiba dibasecamp jurangmangu, Pemalang. Tiba dibasecamp kami diberi arahan oleh petugas basecamp tentang pendakian gunung slamet via jurangmangu. Setelah arahan selesai kami beristirahat untuk melakukan pendakian esok hari.
Basecamp Jurangmangu, Pemalang, Jawa Tengah.
Pagi pun tiba saat nya sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian, setelah sarapan kami packing kembali barang bawaan dan melakukan registrasi terlebih dahulu. Registrasi selesai, kami pun siap untuk mendaki. Tidak jauh dari basecamp kami melewati gerbang pendakian gunung slamet via jurang mangu.
Gerbang pendakian gunung slamet via jurangmangu
Sekitar 15 menit kami berjalan dari basecamp sampai lah kami di pos 1. Dari pos 1 menuju pos 2 kami melewati hutan pinus yang masih alami, 20 menit kami sampai di pos 2. Disini teman saya muntah dan kami beristirahat sejenak, sekitar 10 menit beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju pos 3. Trek yang semakin menanjak tapi masih landai ditemani hutan yang lebat sekitar 1,5 jam kami sampai di pos 3.
Pos 3 gunung slamet via jurangmangu
Beristirahat sejenak dipos 3, lalu dilanjutkan menuju pos 4 . Trek yang di dominasi oleh hutan yang masih lebat dan alami ini sangat menyejukan. Sekitar 2 jam perjalanan kami sampai di pos 4. Di pos 4 terdapat ayunan yang berasal dari akar pohon besar, bermain ayunan disini sangat menyenangkan rasanya wkwk.
Setelah selesai bermain main kami melanjutkan menuju pos 5, dengan trek yang terus menanjak dan masih ditemani hutan yang lebat sekitar 1 jam kami pun tiba di pos 5. Jalur pendakian gunung slamet via jurangmangu ini tidak seramai jalur bambangan, namun dijalur ini hutan hutan masih alami masih segar dan jalurnya pun bersih. Dari pos 5 kami melanjutkan menuju pos 6, sekitar 1 jam kami sampai di pos 6. Budaya pendaki Indonesia adalah ketika ada pendaki berpapasan mereka akan bertegur sapa atau sekedar memberi semangat. Kami melanjutkan perjalanan menuju pos 7, satu jam kami sampai dipos 7. Dilanjutkan ke pos 8 kami menjadi 2 kelompok, saya beserta 2 teman saya melanjutkan perjalanan untuk mengejar waktu untuk membuat tenda karna hari sudah sore, dan teman kami yang 4 anak kami tinggal dibelakang. Diperjalanan menuju pos 8, saya dan kedua teman saya diikuti oleh burung jalak yang berada didepan kami. Sang jalak pun terus berjalan dan kami berjalan dibelakang jalak tersebut.
Sekitar pukul 17:30 kami bertiga sampai di pos 8. Kami berencana mendirikan tenda di pos 9, namun matahari sudah mau tenggelam. Akhirnya kami bertiga memutuskan membuat tenda di pos 8, sambil menunggu teman kami yang empat dibelakang kami. Tak lama kemudian mereka berempat sampai di pos 8, kami pun langsung membuat tenda, dan tentunya memasak untuk mengisi perut yang lapar.
Tenda kami
Setelah makan, kami pun beristirahat untuk persiapan summit attack besok. Rencana kami summit pada jam 3 pagi namun dari kami tidak ada yang bangun, dan kami pun kesiangan. Udah biasa kalau ndaki sama mereka pasti kesiangan wkwk. Bangun jam setengah 05:30, kita masak dulu sebelum summit. Ngopi ngopi sebentar dan pukul 07:00 kami baru melanjutkan perjalanan menuju puncak. Sekitar 15 menit kami sampai di pos 9, tak jauh dari pos 9 kami sampai di plawangan. Pendakian yang sesungguhnya baru di mulai, trek bebatuan sudah menanti kami.
Menuju puncak
Menggapai atap Jawa Tengah itu tujuan kami, apalagi di hari kemerdekaan RI menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi kami. Dengan niat yang bersungguh sungguh dan tekat yang kuat kami pun mulai melangkah trek bebatuan.
Sampai ditengah tengah trek bebatuan rasanya ingin cepat cepat sampai puncak, apalagi banyak debu yang bertebangan terkadang masuk ke hidung. Melihat keatas puncak sudah dekat, saya pun dengan cepat berjalan untuk sampai puncak. Namun itu hanyalah tipuan mata, ternyata yang saya lihat tadi adalah batu besar, ternyata puncaknya masih jauh. Tak patah semangat saya dan teman teman tetap melanjutkan perjalanan, ditemani oleh samudra awan yang begitu indah membuat kami terus bersemangat, dan pada akhirnya semua terbayar.
Puncak gunung slamet
Jumat, 17 Agustus 2018 pukul 09:00 kami tiba dipuncak, dengan rasa terharu, rasa tidak percaya bisa berada ditempat ini. Kami berjalan jalan menyusuri puncak mencari view yang indah dan tentunya foto bersama.
Satu jam kami berada di puncak, akhirnya kami turun karna angin mulai kencang. Kami pun turun dan pukul 12:30 kami sampai dipos 8 tenda kami, perjalanan turun sangat melelahkan karna air kami habis saat dipuncak. Ditenda pun hanya tersisa satu botol, tak perlu waktu lama air pun habis. Pukul 14:00 kami turun dari pos 8 menuju basecamp, perjalanan turun pun kami tidak minum air sama sekali. Pukul 18:30 sampailah kami di basecamp dengan rasa letih dan lelah. Bersih bersih badan abis itu makan lalu kami di kasih sertifikat pendakian gunung slamet.
Sertifikat pendakian gunung slamet via jurangmangu
Estimasi waktu :
Basecamp - pos 1 : 15 menit
Pos 1 - pos 2 : 20 menit
Pos 2 - pos 3 : 90 menit
Pos 3 - pos 4 : 120 menit
Pos 4 - pos 5 : 90 menit
Pos 5 - pos 6 : 60 menit
Pos 6 - pos 7 : 60 menit
Pos 7 - pos 8 : 60 menit
Pos 8 - pos 9 : 10 menit
Pos 9 - plawangan : 10 menit
Plawangan - puncak : 120 menit
Saat itu registrasi sebesar 35.000 termasuk simaksi, sertifikat, dan makan saat turun.
Sekian dari saya tentang pendakian gunung slamet via jurangmangu, Pemalang, Jawa Tengah.
Salam petualang.
Saya beserta 6 teman saya berencana untuk mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah, yaitu gunung Slamet 3428 Mdpl. Kami bertujuh akhirnya memutuskan untuk melakukan pendakian ke gunung slamet. Persiapan dan perlengkapan alat pun kami siapkan. Kala itu kami masih duduk dibangku smk kelas 12. Pada hari rabu, 15 Agustus 2018 setelah pulang sekolah kami bertujuh bersiap siap berangkat menuju basecamp, sebelum berangkat ke basecamp jurangmangu kami berkumpul terlebih dahulu di rumah teman kami(bagus) sekaligus mempersiapkan apa saja yang dibawa. Saya bersama teman saya membeli makanan dan minuman untuk dibawa. Setelah konsumsi sudah siap kami mempacking barang bawaan. Kami berangkat dari rumah bagus menuju basecamp jurangmangu setelah bada isya. Sekitar satu jam perjalanan akhirnya kami tiba dibasecamp jurangmangu, Pemalang. Tiba dibasecamp kami diberi arahan oleh petugas basecamp tentang pendakian gunung slamet via jurangmangu. Setelah arahan selesai kami beristirahat untuk melakukan pendakian esok hari.
Basecamp Jurangmangu, Pemalang, Jawa Tengah.
Pagi pun tiba saat nya sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian, setelah sarapan kami packing kembali barang bawaan dan melakukan registrasi terlebih dahulu. Registrasi selesai, kami pun siap untuk mendaki. Tidak jauh dari basecamp kami melewati gerbang pendakian gunung slamet via jurang mangu.
Gerbang pendakian gunung slamet via jurangmangu
Sekitar 15 menit kami berjalan dari basecamp sampai lah kami di pos 1. Dari pos 1 menuju pos 2 kami melewati hutan pinus yang masih alami, 20 menit kami sampai di pos 2. Disini teman saya muntah dan kami beristirahat sejenak, sekitar 10 menit beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju pos 3. Trek yang semakin menanjak tapi masih landai ditemani hutan yang lebat sekitar 1,5 jam kami sampai di pos 3.
Pos 3 gunung slamet via jurangmangu
Beristirahat sejenak dipos 3, lalu dilanjutkan menuju pos 4 . Trek yang di dominasi oleh hutan yang masih lebat dan alami ini sangat menyejukan. Sekitar 2 jam perjalanan kami sampai di pos 4. Di pos 4 terdapat ayunan yang berasal dari akar pohon besar, bermain ayunan disini sangat menyenangkan rasanya wkwk.
Setelah selesai bermain main kami melanjutkan menuju pos 5, dengan trek yang terus menanjak dan masih ditemani hutan yang lebat sekitar 1 jam kami pun tiba di pos 5. Jalur pendakian gunung slamet via jurangmangu ini tidak seramai jalur bambangan, namun dijalur ini hutan hutan masih alami masih segar dan jalurnya pun bersih. Dari pos 5 kami melanjutkan menuju pos 6, sekitar 1 jam kami sampai di pos 6. Budaya pendaki Indonesia adalah ketika ada pendaki berpapasan mereka akan bertegur sapa atau sekedar memberi semangat. Kami melanjutkan perjalanan menuju pos 7, satu jam kami sampai dipos 7. Dilanjutkan ke pos 8 kami menjadi 2 kelompok, saya beserta 2 teman saya melanjutkan perjalanan untuk mengejar waktu untuk membuat tenda karna hari sudah sore, dan teman kami yang 4 anak kami tinggal dibelakang. Diperjalanan menuju pos 8, saya dan kedua teman saya diikuti oleh burung jalak yang berada didepan kami. Sang jalak pun terus berjalan dan kami berjalan dibelakang jalak tersebut.
Sekitar pukul 17:30 kami bertiga sampai di pos 8. Kami berencana mendirikan tenda di pos 9, namun matahari sudah mau tenggelam. Akhirnya kami bertiga memutuskan membuat tenda di pos 8, sambil menunggu teman kami yang empat dibelakang kami. Tak lama kemudian mereka berempat sampai di pos 8, kami pun langsung membuat tenda, dan tentunya memasak untuk mengisi perut yang lapar.
Tenda kami
Setelah makan, kami pun beristirahat untuk persiapan summit attack besok. Rencana kami summit pada jam 3 pagi namun dari kami tidak ada yang bangun, dan kami pun kesiangan. Udah biasa kalau ndaki sama mereka pasti kesiangan wkwk. Bangun jam setengah 05:30, kita masak dulu sebelum summit. Ngopi ngopi sebentar dan pukul 07:00 kami baru melanjutkan perjalanan menuju puncak. Sekitar 15 menit kami sampai di pos 9, tak jauh dari pos 9 kami sampai di plawangan. Pendakian yang sesungguhnya baru di mulai, trek bebatuan sudah menanti kami.
Menuju puncak
Menggapai atap Jawa Tengah itu tujuan kami, apalagi di hari kemerdekaan RI menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi kami. Dengan niat yang bersungguh sungguh dan tekat yang kuat kami pun mulai melangkah trek bebatuan.
Sampai ditengah tengah trek bebatuan rasanya ingin cepat cepat sampai puncak, apalagi banyak debu yang bertebangan terkadang masuk ke hidung. Melihat keatas puncak sudah dekat, saya pun dengan cepat berjalan untuk sampai puncak. Namun itu hanyalah tipuan mata, ternyata yang saya lihat tadi adalah batu besar, ternyata puncaknya masih jauh. Tak patah semangat saya dan teman teman tetap melanjutkan perjalanan, ditemani oleh samudra awan yang begitu indah membuat kami terus bersemangat, dan pada akhirnya semua terbayar.
Jumat, 17 Agustus 2018 pukul 09:00 kami tiba dipuncak, dengan rasa terharu, rasa tidak percaya bisa berada ditempat ini. Kami berjalan jalan menyusuri puncak mencari view yang indah dan tentunya foto bersama.
Satu jam kami berada di puncak, akhirnya kami turun karna angin mulai kencang. Kami pun turun dan pukul 12:30 kami sampai dipos 8 tenda kami, perjalanan turun sangat melelahkan karna air kami habis saat dipuncak. Ditenda pun hanya tersisa satu botol, tak perlu waktu lama air pun habis. Pukul 14:00 kami turun dari pos 8 menuju basecamp, perjalanan turun pun kami tidak minum air sama sekali. Pukul 18:30 sampailah kami di basecamp dengan rasa letih dan lelah. Bersih bersih badan abis itu makan lalu kami di kasih sertifikat pendakian gunung slamet.
Sertifikat pendakian gunung slamet via jurangmangu
Estimasi waktu :
Basecamp - pos 1 : 15 menit
Pos 1 - pos 2 : 20 menit
Pos 2 - pos 3 : 90 menit
Pos 3 - pos 4 : 120 menit
Pos 4 - pos 5 : 90 menit
Pos 5 - pos 6 : 60 menit
Pos 6 - pos 7 : 60 menit
Pos 7 - pos 8 : 60 menit
Pos 8 - pos 9 : 10 menit
Pos 9 - plawangan : 10 menit
Plawangan - puncak : 120 menit
Saat itu registrasi sebesar 35.000 termasuk simaksi, sertifikat, dan makan saat turun.
Sekian dari saya tentang pendakian gunung slamet via jurangmangu, Pemalang, Jawa Tengah.
Salam petualang.
Comments
Post a Comment